UlanTrip

[REVIEW] Sensasi Menginap di Greenhost Hotel Yogya, Hotel yang Unik dan Instagramable

Hotel unik dan instagramable di Yogyakarta?

Akhir september lalu, aku mengajak Mama liburan sebentar ke Yogyakarta. Aku pilih Yogyakarta karena banyak destinasi wisata yang bagus dan cocok untuk orang tua, selain itu juga dekat dengan kampung halaman Mama di Semarang. Persiapan liburan kali ini cukup lama, sekitar 4 bulan, karena ini pertama kalinya aku mengajak Mama liburan berdua. Ya, banyak tanya referensi pada teman kira-kira mana destinasi, pilihan kendaraan, terutama hotel yang oke untuk orang tua. Setelah menyusun destinasi mana saja yang akan kami sambangi, aku kemudian mencari penginapan yang oke dan cukup terjangkau di Yogya. Awalnya aku memilih daerah Malioboro sebagai lokasi menginap kami, namun menurut informasi beberapa teman di daerah Malioboro terlalu ramai dan rate hotel disana cukup mahal. Banyak teman menyarankan untuk memilih hotel yang biasa saja dengan tarif murah karena hanya akan dipakai untuk istirahat sebentar. Ah! masa liburan sama orang tua gak memberikan akomodasi yang nyaman, akhirnya kupilih daerah Prawirotaman sebagai lokasi menginap, daerah ini kalau di Jakarta mungkin seperti Jalan Jaksa ya karena banyak sekali wisatawan asing (bule) menginap di daerah ini.

Saat berburu hotel di Prawirotaman menggunakan berbagai aplikasi booking hotel dan tiket, aku menemukan satu hotel unik dengan konsep eco-green. Greenhost Hotel menjadi pilihanku, dari namanya sudah mewakili konsep eco-green yang mereka tonjolkan. Hotel ini terletak di Jalan Prawirotaman II #629 Brontokusuman Yogyakarta Indonesia 55153. Hal pertama yang menarik perhatianku adalah kamar hotel ini memiliki view tanaman menggantung di luar jendela, sungguh teduh, dramatis dan romantis, hehe. Selain itu, ternyata hotel ini pernah dipakai syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2 (A2DC). Well aku baru tau ini dari teman karena belum sempat nonton film A2DC, hihi.

view jendela kamar di Greenhost

By the way, awalnya aku ingin booking melalui aplikasi hotel dan tiket namun tidak jadi karena terdapat beberapa perbedaan dengan pemesanan langsung ke pihak hotel (cek website Greenhost) dan aku merekomendasikan untuk langsung memesan ke pihak hotel karena beberapa alasan berikut ini :

  1. Harga yang ditawarkan beberapa aplikasi booking hotel sedikit lebih mahal
  2. Harga pada beberapa aplikasi tersebut membedakan harga kamar berdasarkan pada fasilitas breakfast (kamar dengan fasilitas breakfast lebih mahal dibanding tanpa breakfast) padahal jika kamu memesan langsung ke pihak hotel, semua pemesanan kamar sudah termasuk breakfast
  3. Dengan memesan langsung ke pihak hotel, kamu bisa memilih kamar (ada beberapa tipe : Erick room, Rempah, Futura, dan Studio Kita) sedangkan jika memesan melalui aplikasi kamu akan diberikan kamar yang tersedia saja. Saat itu aku memilih tipe Erick Room.
  4. Proses pemesanan dan pembayaran sangat mudah dan cepat karena bisa melalui transfer dan Staff Hotel sangat ramah dan bersedia melayani berbagai macam pertanyaan dari customer.

Oke, kesan pertama saat melihat hotel ini mungkin tampak biasa saja karena banyak sekali tanaman merambat pada dinding hotel ini, mulai dari bagian luar, bagian dalam, hingga luar jendela kamar. Benar-benar GREEN, hijau semua sejauh mata memandang ke sekeliling hotel ini karena dipenuhi tanaman. Seluruh tembok hotel tidak dicat melainkan hanya tembok plester semen saja. Tapi justru dekorasi seperti ini memberikan rasa nyaman.

Greenhost Hotel tampak dalam
Greenhost Hotel tampak luar
Tampilan Kamar Tipe Erick Room

Aku suka sekali dengan suasana yang diberikan karena terasa teduh dan damai, hehe. Begitu memasuki lift dan kamar juga tercium aroma sereh yang sangat segar. Uniknya sabun yang disediakan juga memiliki aroma rice dan sereh, sandal kamar yang disediakan terbuat dari bahan karung goni dipadukan dengan kain kanvas dan interior kamar terbuat dari material daur ulang.

  

  

Konsisten dengan konsep eco-green yang diusung, menu yang dihidangkan saat breakfast merupakan menu sehat dan sayuran yang digunakan ternyata diperoleh dari tanaman hidroponik dari hotel ini. WOW! Jadi, pada bagian rooftop hotel ini terdapat sebuah kebun hidroponik kecil namun menambah keunikan Greenhost Hotel. Pada beberapa sudut hotel juga dipasang karya seni instalasi.

Kebun Hidroponik di Rooftop Greenhost Hotel

Melepas lelah di hotel ini setelah seharian menjelajah Yogyakarta, sungguh nyaman dan memberikan pengalaman yang mengesankan. Ketika kembali lagi ke Yogya, Insyaallah aku akan kembali memilih Greenhost Hotel sebagai tempat menginap. Very Recommended and all of this hotel side is so Instagramable! Dengan harga Rp 575.000/malam, hotel ini cocok banget untuk anak muda bahkan orang tua lho. Kamu bisa juga share foto-foto keunikan Greenhost Hotel di instagram siapa tau bisa jadi #GHPicOfTheWeek hehe.

greenhosthotel-1507531077168

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *