UlanJadiVolunteer

Kelas Inspirasi : The Unforgettable Experience! (Part 1)

Kelas Inspirasi..

Pasti sudah banyak yang mengetahui dan mendengarnya. Atau bahkan sudah ada yang seringkali menjadi volunteer sampai gak terhitung lagi. Hehe… Hanya saja saya merasa tidak ada salahnya untuk sedikit berbagi cerita pengalaman saya yang pernah menjadi volunteer Kelas Inspirasi.

Okay!

Apa itu Kelas Inspirasi?

Kelas Inspirasi merupakan sebuah kegiatan yang bermula dari teman-teman Indonesia Mengajar dan profesional yang peduli terhadap pendidikan Indonesia. Kegiatan ini mewadahi para profesional dari berbagai sektor yang peduli terhadap pendidikan Indonesia,khususnya anak-anak Sekolah Dasar. Mereka akan menceritakan tentang pekerjaan mereka, tujuannya agar anak-anak memiliki wawasan yang lebih luas tentang cita-cita dan profesi karena mungkin selama ini mereka hanya mengetahui profesi-profesi seperti dokter, polisi, atau tentara serta agar anak-anak termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. Jujur, ketika berada di bangku sekolah dasar pun saya bercita-cita menjadi seorang dokter dan pasti ada banyak sekali teman-teman yang merasakan hal itu. Padahal ada begitu banyak profesi di dunia ini. Iya, kan?

Pengalaman menjadi relawan pengajar

Beruntungnya saya karena berkesempatan menjadi relawan pengajar di Kelas Inspirasi Depok 2, Kelas Inspirasi Bekasi 2, dan Kelas Inspirasi Jakarta 5. Saya adalah seorang karyawati bagian Pajak di sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang FMCG, yang kesehariannya berkutat hanya seputar pekerjaan dan deadline. Banyak teman yang sering bertanya : “Kok mau ikutan kegiatan seperti itu? Weekend kan untuk istirahat” , “Lebih baik sibuk cari jodoh daripada sibuk jadi volunteer sana-sini” dan banyak lagi. Basically, saya senang mengajar (pernah menjadi guru les di beberapa tempat) dan memiliki impian menjadi seorang dosen. Well, menjadi relawan pengajar seperti di Kelas Inspirasi ini membuat saya senang dan seperti ada kerinduan untuk bisa berkontribusi kembali. Klise, yah? Hihi. Lagipula, tidak ada salahnya mengembangkan kemampuan diri melalui beragam kegiatan di luar pekerjaan karena selain bisa men-develop soft skill, ķita juga bisa memperluas networking. Contoh, pekerjaan saya di kantor hanya dilakukan di belakang meja, tidak bertemu client, dan bahkan tidak memerlukan perjalanan dinas. Tetapi melalui kegiatan-kegiatan komunitas atau movement seperti ini saya bisa melatih public speaking skill, bertemu teman baru, dan mengenal daerah baru.

Menjadi tidak mudah bagi saya untuk menjelaskan profesi saya kepada anak-anak SD. Ya! Pernah mendengar atau bahkan mengerti Pajak? pelajaran berhitung saja mungkin menjadi momok tersendiri bagi sebagian anak kecil. Hayoo! Siapa yang tidak menyukai pelajaran berhitung?

Akhirnya setelah browsing, banyak bertanya dan mendengar pengalaman volunteer lain ketika briefing Kelas Inspirasi, saya merasa lebih mantap ketika membuat lesson plan.

FYI, setiap relawan akan dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan didampingi oleh fasilitator. Dan lesson plan harus dibuat oleh setiap volunteer sebelum mengajar di kelas.

Jadi tidak perlu khawatir bagi kawan-kawan yang ingin merasakan pengalaman menjadi relawan pengajar Kelas Inspirasi karena akan ada teman kelompok dan fasilitator yang punya pengalaman sehingga kita bisa banyak bertanya dan belajar. (bersambung)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *