
Mengejar Sunset di Hutan Mangrove Jakarta
Haiii..
Akhirnya Ulan balik lagi.. Hehe kali ini mau bahas tempat wisata lagi. Yuk lanjuuuut!
Jakarta yang ku kenal hanya menawarkan kemacetan, gedung-gedung tinggi, dan mal-mal mewah saja. Ternyata dibalik segala kemegahan sebuah kota metropolitan, masih ada lho tempat wisata untuk menikmati indahnya senja dan pemandangan hutan mangrove yang tidak biasa. Ya, tidak biasa karena biasanya hanya barisan rapat mobil-mobil dan gedung-gedung pencakar langit yang menjadi pemandangan sehari-hari.
Ceritanya, hari ke-3 setelah Idul Fitri (bulan Juni 2018) kemarin aku sempat diajak mengunjungi tempat wisata alam mangrove di Jakarta, namanya Taman Wisata Alam Mangrove PIK. Sebenarnya sudah lama aku ingin mengunjungi tempat wisata mangrove ini. Aku pernah mengunjugi tempat wisata mangrove sejenis ini di Semarang, namanya Grand Puri Maerokoco. Lho, kenapa aku masih ingin mengunjungi tempat wisata mangrove di Jakarta kalau sudah pernah mengunjungi tempat wisata sejenis di Semarang? Baca aja kelanjutan ceritanya, hehe.
Taman Wisata Alam Mangrove PIK terletak di kawasan perumahan elit Pantai Indah Kapuk, tepatnya berada tidak jauh dari PIK Avenue Mall. Keluar dari PIK Avenue Mall, melalui bundaran lalu belok ke kiri dan tidak jauh sudah tiba di pintu masuk ke Taman Wisata Alam Mangrove PIK. Saat di pintu masuk sudah ada petugas untuk menangani pembelian tiket, harga tiket per orang Rp 25.000. Petugas juga memberitahu tentang peraturan penggunaan Kamera (selain kamera handphone) dimana kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp 1.500.000 apabila membawa kamera SLR/DSLR untuk berfoto di Taman Wisata Alam Mangrove PIK. Berbeda jika kamu secara sembunyi-sembunyi membawa kamera, kamu akan dikenakan tarif lebih besar jika ketahuan oleh petugas yaitu sebesar Rp 4.500.000. Jadi beruntunglah kamu yang memiliki handphone dengan kualitas kamera yang mumpuni karena berfoto di Taman Wisata Alam Mangrove PIK hanya diperbolehkan menggunakan kamera handphone, kecuali kamu ingin berfoto untuk pre-wedding tidak ada ruginya membayar untuk mendapatkan foto dengan kualitas baik.
Taman Wisata Alam Mangrove PIK ini cukup luas bahkan lebih luas dari Grand Puri Maerokoco Semarang, menurut pengamatanku. Trek jalanan bambunya juga lebih panjang.
Tempat ini menawarkan pemandangan kawasan hutan bakau yang ditata sedemikian rupa hingga menjadi tempat yang Instagramable di setiap sudutnya, dijamin foto kamu gak akan failed.
Taman Wisata Alam Mangrove PIK juga menyediakan penginapan yang berbentuk unik dengan range harga Rp 300.000 – Rp 6.000.000
Best time mengunjungi Taman Wisata Alam Mangrove PIK adalah saat sore hari menjelang senja, sekitar pukul 16.00 – waktu maghrib. Mengunjungi tempat ini di sore hari memberikan beberapa keuntungan, diantaranya cuaca yang nyaman (terhindar dari terik matahari) dan kamu bisa menikmati indahnya senja di Utara Jakarta. Pemandangan hutan bakau ditambah indahnya warna senja tentu akan membuat foto kamu menjadi spesial.
Satu hal yang harus diperhatikan apabila kamu membawa serta anak-anak, mereka perlu dijaga ekstra karena seperti yang dapat dilihat pada gambar-gambar di atas tampak kondisi pagar di sepanjang jalan bambu memiliki celah cukup besar dan bisa saja berbahaya untuk anak-anak. Tapi tidak perlu terlalu khawatir juga karena Taman Wisata Alam Mangrove PIK juga menyediakan beberapa fasilitas seperti : mini playground untuk anak-anak, food court, toilet, dan mushola yang cukup besar dan nyaman.
Have fun ya!

